Minggu, 26 Juni 2011

Jebak Pelaku, Polisi Menyamar Jadi Konsumen

Pondok Aren - Tangerang Pos. Terungkapnya penipuan travel murah Tanesa milik Nurhayati bermula dari banyaknya laporan yang diterima pihak Kepolisian Mapolsek Pondok Aren, dari para korban.

Mendapati laporan itu, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan pencarian tersangka. Dalam proses penyelidikan tersebut, petugas kepolisian menyamar sebagai konsumen yang berminat dengan tiket travel murah, yang ditawarkan travel Tanesa milik Nurhayati.


Dalam penyamaran itu, petugas polisi menelepon nomor ponsel Nurhayati. Dalam perbincangan singkat dengan pelaku, petugas dari Polsek Pondok Aren memesan tiket untuk perjalanan wisata ke suatu tempat melalui sambungan telepon selularnya.

Dalam perbincangan itu, Nurhayati mengaku sedang tidak berada di lokasi. Tak habis akal dan karena kelihaian petugas polisi dalam penyamaran tersebut, akhirnya pelaku tergiur dengan perkataan polisi. Dalam percakapan itu, Nurhayati diminta mendatangi kantor yang beralamat di Ruko Regia Boulevard, Nomor 35, Graha Raya Bintaro.

“Sesampai di kantor, ternyata pelaku tidak menyadari sudah banyak korban yang menunggu kedatangan pelaku. Disinilah pelaku akhirnya tidak bisa berkelit lagi,” tutur Kanit Reskrim, Mapolsek Pondok Aren, Ajun Komisaris Endang Effendi, kemarin.

Pada kesempatan itu, lanjut Effendi, pihaknya juga menyita sejumlah barang bukti penting berupa satu buah handphone, tiga buah ATM, lima lembar uang dollar, serta paspor atas nama Nurhayati sendiri.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, pelaku dikenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman diatas lima tahun penjara. “Pelaku sudah dibawa ke Polda Metro Jaya, sejak Rabu (22/6) malam,” tuntasnya.

Kapolsek Pondok Aren Komisaris Victor  Alexander Lateka mengutarakan, agar kasus serupa tidak terulang dikemudian hari, ia menghimbau kepada warga agar tidak mudah percaya dengan tawaran paket liburan murah. Terlebih, bila tawaran paket liburan itu ke luar negeri.

“Saya himbau agar warga lebih waspada dan lebih teliti dengan tawaran-tawaran menggiurkan seperti itu. Jangan sampai keteledoran justeru menjadikan Anda sebagai korban,” ujarnya.(001)