Senin, 27 Juni 2011

Minat Nasabah Masih Minim Dengan CDM

JAKARTA. Masyarakat(nasabah) sama sekali belum tertarik dengan penyetoran uang tunai lewat mesin atau cash deposit machine (CDM), hal ini disebabkan oleh terbentur kultur di masyarakat yang terbiasa menyetor dana lewat cabang.

Honggo Widjojo Kangmasto, Direktur Jaringan dan Layanan PT Bank Negara Indonesia Tbk mengatakan selain karena masyarakat belum terbiasa melakukan penyetoran lewat mesin, nasabah juga kurang nyaman menyetorkan uang dalam jumlah besar lewat mesin yang mirip dengan anjungan tunai mandiri tersebut.

“Kontribusi CDM belum banyak karena nasabah masih suka setor dibank. Padahal lewat CDM, nasabah bisa melakukan penyetoran uang tunai ke bank kapan saja karena mesin ini dapat bekerja hingga 24 jam dalam satu hari, berbeda dengan kantor cabang yang dibatasi oleh jam operasional kantor," katanya.

Saat ini BNI telah memiliki lebih 50 CDM yang tersebar pada a.l. Jabotabek, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Pontianak, Balikpapan, Denpasar dan Banjarmasin. Meski belum diminati, tuturnya, BNI akan menambah 50 CDM lagi pada tahun ini untuk mendorong efisiensi. “Untuk jangka panjang biaya orang [pegawai di cabang] lebih mahal dibandingkan mesin,” ujarnya menjawab alasan BNI tetap menambah CDM.

Dia menjelaskan efisiensi dari CDM bahkan mencapai seperlima dibandingkan operasional di kantor cabang. “Kalau dihitung mudahnya kalau di CDM bisa melayani 100 nasabah maka di cabang hanya bisa 20 nasabah dengan biaya yang sama,” ujarnya.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja mengatakan CDM tidak cukup untuk melayani setor tunai nasabah, meskipun pada akhir pekan. “Karena CDM hanya bisa menampung Rp5 juta pertransaksi,” ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, BCA membuka sejumlah weekend banking untuk menampung setoran tunai dari nasabah yang menjalankan usaha dagang yang biasanya ramai pada akhir pekan. “Berbeda dengan CDM, weekend banking juga menerima cek dan giro yang mau diclearingkan pada Senin,” ujarnya.

Saat ini Bank terbesar ketiga ini telah memiliki 18 cabang yang melayani weekend banking dari pukul 10.00 -15.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.

Selain kedua bank tersebut, PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyatakan akan mengembangkan jaringan CDM pad tahun ini. Menurut Direktur Danamon Mulyadi Raharja, perseroan sedang mengujicoba penggunaan CDM di masyarakat. “Sudah kita uji coba pada dua tempat di Jakarta dan kami monitor perkembangannya,” ujarnya,

Menurut dia untuk kedepan Danamon akan menambah jaringan CDM yang beroperasi di tengah masyarakat. “Namun untuk jumlahnya belum bisa kami sebutkan,” ujarnya. (bsi)